A. PENGERTIAN AGAMA
Pada dasarnya tidak mudah mendifinisikan tentang Agama namun dalam Agama Kristen, Akar katanya dari bahasa Yunani Χριστός (Khristós) terjemahan dari Mesias (Al Masih), dalam definisinya yaitu: secara bahasa yang artinya “Yang Diurapi”
Secara Etimologis Agama berarti Tidak Kacau. Fungsinya ialah mengadakan intergritas dari orang-perorang, atau intergritas dari kelompok orang agar tidak terjadi kekacauan dalam hubungannya dengan Tuhan.
Pengertian Religion (berasal dari bahasa Latin Religare yang berarti mengikat), agar menjaga keutuhan hidup orang yang beragama. Fungsi Agama itu adalah semacam alat perekat, atau pengikat pelbagai segi kehidupan manusia yang sangat dipertahankan guna menjaga keutuhan hidup manusia.
Keyakinan ini membawa manusia untuk mencari kedekatan diri kepada Tuhan dengan cara menghambakan diri , yaitu :
Keyakinan ini membawa manusia untuk mencari kedekatan diri kepada Tuhan dengan cara menghambakan diri , yaitu :
· menerima segala kepastian yang menimpa diri dan sekitarnya dan yakin berasal dari Tuhan
· menaati segenap ketetapan, aturan, hukum dll yang diyakini berasal dari Tuhan
Dengan demikian diperoleh keterangan yang jelas, bahwa agama itu penghambaan manusia kepada Tuhannya. Dalam pengertian agama terdapat 3 unsur, ialah manusia, penghambaan dan Tuhan. Maka suatu paham atau ajaran yang mengandung ketiga unsur pokok pengertian tersebut dapat disebut agama.
Ø APA ITU AGAMA
Secara Umum Agama Dari sudut pandang Para Ahli-ahli (W. B. Sidjabat, Frans Dahler, Thomas H. Groome, Erik H. Erikson) terdapat berbagai perbedaan namun memilki satu tujan yaitu Kata "agama" itu sendiri berasal dari bahasa Sansekerta āgama yang berarti "tradisi". Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahasa Latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti "mengikat kembali". Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.
Secara Khusus nya Agama Kristen adalah sebuah kepercayaan yang berdasar pada ajaran, hidup, sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus. Agama ini meyakini Yesus Kristus adalah Tuhan dan Mesias, sebagai juru selamat yang menebus manusia dari dosa. Kekristenan adalah monoteisme, yang percaya akan tiga pribadi (secara teknis dalam bahasa Yunani hypostasis) Tuhan atau Tritunggal.
- UNSUR UNIVERSAL DARI AGAMA
Di Dunia ini banyak sekali agama ada agama suku yakni agama yang dianut suku tertentu sperti Merapu di Sumba dan TTS dll. Ada juga Agama besar seeperti Kristen, Islam, Hindu dan Budha.
Agama tersebut umumnya mempunyai unsur seperti :
Ø Pernyataan atau wahyu
Secara umum dikatakan bahwa Agama-agama besar diyakini ada karena adanya Wahyu dan Agama besar tersebut mempunyai Kitab Sucimasing-masing. Kitab Suci itu merupakan salah satu dari Wahyu
Ø Kepercayaan atau Iman
Banyak yang mengaku orang Kristen yang memilki tentang Firman Suci dan percaya kebenarannya, tapi gagaldlam kepercayaan seperti anak kecil. Kepercayaan muncul sebagai respon terhadap Wahyu dan menjadi unsur utama dalam agama.
Secara Alkitab Iman adalah Percaya, yakin akan sesuatu atau kepastian. Tidak seorangpun dapat memaksakan rasa percaya, hal itu berkembang seiring dengan waktu.
Ø Kultus
Kultus adalah Menuhankan, biasanya dengan cara Kebaktian seperti Kepercayaan atau Iman yang diungkapkan dalam kegiatan ditempat tertentu seperti Gereja, Masjid, dll. Jadi Kultus merupakan tindakan untuk mengexpresikan relasi manusia dengan yang beri bakti misalnya puasa, kebaktian, sembahyang, perjamuan kudus dll.
Ø Ajaran atau Doktrin
Ajaran atau Doktrin Alkitab disampaikan dari orang beriman kepada orang beriman. Ajaran ini perlu disebarluaskan kepada orang lain dilingkungan luar agama dan juga diturunkan kepada generasi berikutnya.
Ø Penyerahan Diri
Setiap orang yang mendengar Doktrin dan menerimanya menyerahkan diri kepada pemberi Wahyu, sebagai wujudnya menjadi penganut agama dan melaksanakan ajaran tersebut. “Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi………..” (Kolose 3:5)
Ø Missi atau Dakwah
Pada umunya Wahyu mempunyai sifat Missi atau Dakwah, Kata Missi dari bahasa Latin Missio yang artinya Mengutus, jadi Missi atau Dakwah itu sendiri mengutus seseorang atau organisasi keagamaan ketempat lain untuk menyebarkan agama dan menjadi penganut agama tersebut .
- CIRI –CIRI AGAMA
Ciri-ciri agama disini banyak memasukan pandangan-pandangan baik dalam ajaran,teologi,maupun dalam peraktek kehidupan beragama orang menitik beratkan berberapa atau salah satu aspek atau ciridari agama.
1. Ada agama yang mendekatkan ciri rasio dimana pikiran rasional yang mendapatkan penekanan.
2. Ada agama yang menkankan ciri tekanan dan emosi, mengajarkan aspek emosi dari setiap pengikutnya sangat mendominasi kehidupan keagamaannya.
3. Ada agama yang melakukan ciri aktifitas-aktifitasatau perbuatan nyata. Pada agama lanjutan moralitas manusia lebih diutamakan tuntutan-tuntutan itu lebih bersifat pelaksanaan hukum-hukum agama.
4. Ada pula agama yang melakukan tiga ciri rasio emosi dan perbuatan. Hampir semua agama mengajarkan orang bahwaha ada kehidupan yang kekal setlah kematian.
D. PENYAKIT-PENYAKIT AGAMA
Fungsi-fungsi positif dari agama yaitu berguna bagi kehidupan pribadi masyarakat. Para ahli menggolongkan aspek-aspek negative agama atas tiga golongan (penyakit)
a. Fanatisma
Fanatisme adalah suatu sikap dan pandangan yang mengandung kebenaran.sikap hidup seperti mencela dan menjelek-jelekan agama orang lain bahkan meniadakan agama orang lain menyebabkan terjadinya peperangan antar agama.
b. Fatalisme
Adalah pandangan atau sikap yang menyerah pada nasib. Nasib manusia telah ditentukan oleh Tuhan maka manusia tak mampu merubahnya. Manusia hanya menerima dengan tabah.
Fatalisme merupakan suatu penyakit bagi orang secara pribadi maupun bagi kelompok masyarakat karena membuat orang pasif dan tidak berdaya untuk merubahny. Sikap ini menghambat pengentasan kemiskinan dan pembangunan bangsa.
c. Takhyul
Takhyul bersumbu pada kepercayaan dinanisme, yaitu suatu kepercayaan bahwa benda-benda atau tempat tertentu mempunyai kekuatan gaib yang dapat memasuki kehidupan pribadi maupun kehidupan kelompok manusia. Takhyul disebut penyakit karena dapat menghambat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
0 komentar:
Posting Komentar